Cari Blog Ini

Kamis, 31 Maret 2022

Jasa SEO Terbaik di Bandung Sudah Terbukti Masuk Pejwan Google

Apa Itu SEO?
Apakah Anda sedang mencari penyedia Jasa SEO?


Anda sedang kebingungan mencari Jasa SEO Bulanan? Atau mungkin sudah menemukan agensi layanan jasa seo namun masih ragu menggunakan jasanya? jasa SEO Bulanan bergaransi di Garut, Bandung, jakarta dan sekitarnya.

seo


Jasa seo website, Unlimited Keywords for Unlimited Customers. Gratis Konsultasi Bulan Ini! Kami menyediakan jasa seo untuk membantu Website Anda mendapatkan lebih banyak traffic. Layanan: Jasa Terpercaya, Layanan Berkualitas, Hasil Maksimal.

jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo jasa seo

Demikian artikel singkat tentang SEO website dan penyedia Jasa SEO Terbaik. Semoga bermanfaat...

Senin, 12 Oktober 2015

The power of mind


Sodaraku
Perhatikanlah, banyak orang yang berlatih angkat BEBAN untuk membentuk masa otot-ototnya supaya tampak kuat dan indah.
Perhatikanlah, mereka tampak bahagia berlatih setiap waktu dengan biaya, waktu, dan fisik yang tidak sedikit untuk dikeluarkan.
Ya Tentunya semua itu untuk memiliki tubuh yang ideal bukan ?

Sodaraku..
tapi perhatikanlah..
Ternyata tidak banyak orang yang mau berlatih untuk mengangkat BEBAN hidup yang selama ini memenjara pikirannya.

Kadang ada juga yang mau berlatih mau mengangkat beban hidup tapi dengan keluh kesah tanpa menikmati prosesnya

Mulai saat ini mari kita ubah mindset kita, bahwa berlatih mengangkat BEBAN KEHIDUPAN sama halnya berlatih mengangkat beban untuk membentuk tujuan yang ideal.

Tentukan tujuan ideal kita, maka kita akan menemukan kebahagiaan

Nikmati prosesnya maka kita akan menemukan makna syukur dalam setiap episode pencapaiannya

Semoga kita berhasil mencapai tujuan hidup kita dengan menikmati setiap proses yang kita jalani dengan ikhlas

Karena sesungguhnya Allah melihat apa yang ada dari diri kita melalui proses yang kita kerjakan.

Salam Full semangat ... !!!

Bunda Yang Tak Ingin Membuat Anaknya Repot

Malam telah larut dan sebentar lagi pagi akan datang. Aku masih larut melihat perkembangan bursa di New Yovrk. Dari tadi siang aku malas membuka email karena melihat perkembangan pasar yang semakin memburuk. Kelihatannya hari-hari kedepan tak ada lagi yang bisa diharapkan kecuali bertahan dalam situasi buruk. Teman mengatakan dalam gurauan kepadaku bahwa ini saatnya kita surfing diatas gelombang ganas. Lihatlah tak banyak yang bisa selamat tapi ini tantangan untuk menguji siapa yang qualified melewati putaran waktu.

SMS datang..
”Sudah baca email dari Kedutaan? Anda diundang untuk datang menghadap Raja mereka”
Saya terkejut. Bersegera saya membuka email. Benarlah, email ini datang dari tadi siang. Terbayang upaya hampir setengah tahun untuk mendapatkan clients potensial kini peluang terbuka dengan adanya undangan untuk presentasi. Walau kemungkinan berhasil masih sangat jauh namun setidaknya ini titik awal untuk sebuah harapan. Akupun bersegera membuka file presentasi untuk mempertajam materi dan menambah sedikit bahan sesuai hasil riset mutakhir.

Pagi-pagi aku bersama team sudah berada di Airport untuk terbang memenuhi undangan. Dijadwalkan, setiba dibandara aku akan dijemput oleh asisten kerajaan. Kemudian akan diantar ke tempat istirahat kerajaan sambil menunggu jadwal pertemuan khusus dengan Raja. Setelah pertemuan dengan Raja, maka keesokan harinya dijadwalkan untuk menghadiri presentasi dengan pejabat terkait.

Penerbangan first class itu sangat nyaman. Didalam pesawat aku berusaha membaca indicator mutakhir ekonomi dan sosial Negara yang akan aku kunjungi itu. Ketika mendarat, cuaca cukup cerah. Pejabat yang menjemput kami nampak tersenyum ramah membawa kami ke limosine untuk menuju hotel.

Sesampai di Hotel Kerajaan, pejabat itu memberikan kesempatan kami untuk istirahat dan dia langsung kembali ke kantornya. Pejabat itu berpesan bahwa besok jadwal pertemuanku dengan Raja. Hanya aku saja tanpa didampingi team. Jam 7 malam jemputan akan sampai di hotel untuk acara makan malam jam 8 bersama Raja. Aku mengangguk.

Aku bekerja bersama tim sampai mendekati subuh untuk memantapkan segala persiapan. Setelah sholat subuh aku memilih untuk istirahat dan tidur. Begitupula dengan team lainnya. Sebelum berangkat tidur, telp cellularku berdering.

"Pah" suara istriku diseberang.

"Ya," aku menangkap ada sesuatu dirumah. Karena tidak seperti biasanya istriku menelpon sepagi ini.

"Papa, tenang aja."

"Ya tenang...Ada apa.."

"Bunda, karena serangan jantung ringan."

"Sekarang Bunda ada dimana?"

"Dirumah sakit. Mama dampingi bunda terus. Kata dokter keadaannya sudah membaik. Papa tenang aja. Adik-adik semua ada disini kumpul. Bunda dibawah perawatan dokter terbaik. Kita berdoa aja semoga keadaan Bunda semakin membaik."

Terkesan bagiku, istri berusaha menenangkan aku bahwa keadaan Bunda baik baik saja tapi diapun tidak bisa menyembunyikan kekhawatiran akan keadaan Bunda. Seusai menerima telepon itu, batinku mendesakku untuk segera pulang. Tapi bagaimana dengan rencana kunjungan ini. Bagaimana perasaan teamku bila pertemuan ini gagal karena aku harus segera pulang. Apalagi perjuangan mendapatkan klien ini sudah berlangsung lebih dari setengah tahun. Namun hatiku tidak bisa tenang dengan segala pemikiran tentang masa depan usahaku. Aku hanya memikirkan tentang hari ini dimana bunda sedang sakit dan aku harus ada disampingnya.

"Apakah itu tidak bisa ditunda lusa saja atau besok saja setelah kamu bertemu dengan raja," kata salah satu timku. Dia dapat memaklumi sikapku namun dia juga meminta kebijakanku soal kelangsungan business kami.

"Ibu saya sakit dan ini tidak sederhana. Aku tidak bisa memaafkan diriku bila aku sampai menunda pulang." Kataku dengan wajah bingung. Aku terduduk sambil mengusap kepala. Bayanganku terus kepada bunda.

"Tapi bagaimana dengan rencana kita."

"Maafkan aku…" Kataku menatapnya dengan wajah sesal, berharap teamku dapat memaklumi. Semua anggota team terdiam
Akhirnya salah satu dari mereka berkata, "Kamu benar! Kalau begitu kita putuskan pulang hari ini." Kata mereka dengan tersenyum seakan berusaha menutupi keadaan posisiku agar tidak merasa bersalah karena keputusanku untuk pulang.

Jam 8 pagi aku menelpon pejabat penghubung kami dengan kerajaan dan menyampaikan alasan kami untuk pulang.

"Yang harus anda ketahui bahwa tidak pernah satu kalipun Raja kami dibatalkan pertemuannya oleh orang lain. Ini penghinaan. Sikap protokoler istana akan sangat keras."

"Mengapa?"

"Kamu sudah setuju untuk datang dan kini mendadak kamu batalkan sepihak karena alasan yang tidak masuk akal."

"Ini soal ibu saya."

Pejabat itu hanya terdiam dengan wajah terkesan marah.

"Maafkan kami. Semua akomodasi dan tiket yang sudah kerajaan keluarkan akan kami ganti. Ini kesalahan kami dan kami akan membayar kesalahan itu," kataku

"Reputasi anda juga akan hancur," kata pejabat itu dengan nada mengancam.

"Kami sadar akan itu. Sekali lagi maafkan kami."

Nampak pejabat itu berbicara melalui telepon dengan nada penuh hormat.

"Tadi barusan saja pangeran bebicara dengan saya dan ia sangat marah karena pembatalan pertemuan ini," kata pejabat itu.

"Apakah aku bisa bicara dengan beliau."

"Tidak perlu," katanya tegas dan kesal.

Aku bersama team berangkat menuju bandara. Rencananya aku langsung pulang ke Jakarta. Sementara timku kembali ke Hong Kong. Sesampai di bandara, nampak sekuriti sangat ketat. Supir taksi yang kami tumpangi mengatakan bahwa Raja datang ke Bandara. Kami terpaksa turun agak jauh dari gate keberangkatan. Ketika aku bersama team melangkah menuju bandara keberangkatan, salah satu pejabat yang mengenal kami bersegera berlari kearah kami. Dengan ramah pejabat itu berkata,
”Raja ingin bertemu dengan kamu."

Aku mengangguk dengan melangkah agak ragu mengikuti pejabat itu keruang VVIP.

Ketika melewati kuridor bandara seorang petugas mengambil pasporku dengan ramah. Aku terus melangkah dalam perasaan penuh tanya. Ada apa gerangan ini? Ketika pintu ruangan VVIP terbuka, nampak sang Raja didampingi putra mahkota tersenyum ramah ke arahku. Tanpa sungkan dia memelukku sambil mencium pipiku.

"Saya mendengar kabar bahwa ibunda anda sakit dan anda harus segera pulang. Benarkah itu?"

"Maafkan aku ya yang mulia. Bukan bermaksud tidak menghormati undangan Yang Mulia tapi keadaan ibuku memang memerlukan kehadiranku disampingnya."

"Pulanglah. Urusan dunia ini tidak penting. Memuliakan ibu adalah memuliakan Allah. Tak ada ibadah terbaik didunia ini selain berbakti kepada ibu. Sampaikan salam saya kepada ibu anda. Doa saya akan menyertainya."

Kata kata itu meluncur begitu sejuknya. Aku sampai terharu. DIhadapanku ada seorang raja yang kaya raya dan dihormati namun tetap lebih menghormati seorang ibu.

"Terimakasih ya Yang Mulia."

"Saya yang harus berterimakasih kepadamu. Karena lewat peristiwa ini, saya bisa memberikan pelajaran berharga kepada putra saya. Bahwa tak penting berapa peluang bisnis yang akan diraih namun bila saatnya datang untuk memuliakan orang tua maka itulah yang lebih diutamakan," kata Raja itu sambil menatap kearah putra mahkotanya.

Usai pertemuan itu , aku bersama pejabat penghubung kerajaan keluar ruangan VVIP menuju bandara keberangkatan. Pejabat itu berkata,
”Yang Mulia Raja meminta anda pulang dengan jet pribadinya. Sementara tim anda tetap disini untuk melanjutkan pertemuan dengan pejabat terkait. Raja juga telah memutuskan untuk memilih perusahaan anda sebagai mitra kami. Selamat."

Anggota tim saya nampak berlinang air mata ketika mendengar kata kata itu.

"Bila kita muliakan ibu maka Allah akan memuliakan kita. Tentu yang sulit menjadi mudah, yang sempit menjadi lapang. Anda benar dan kami percaya sikap anda," kata salah satu anggota tim saya sambil memeluk saya.

Ketika sampai di bandara, aku langsung ke rumah sakit. Setiba dirumah sakit, istriku sudah menunggu dan membawaku keruangan bunda dirawat. Kucium kening bunda dan nampak matanya terbuka, Bunda tersenyum,
”Kaukah itu nak?"

"Ya Bunda."

"Siapa yang bilang Bunda sakit. Bunda enggak apa apa."

Bunda menoleh kearah istriku,
"Jangan kau ganggu anakku bekerja. Soal begini tak perlulah dikabarkan. Kau pikir mudah untuk kembali dari luar negeri ke sini. Lagian disana dia tidak main main. Dia kerja,“ Bunda mengomeli istriku.

Itulah bunda, dalam keadaan apapun beliau tetap tidak ingin membuat anaknya repot. Andaikan tangannya masih kokoh, langkahnya masih kuat itu akan selalu digunakannya untuk membimbing anak anaknya melangkah tegar dalam ketertatihan. Senandungnya akan terus terdengar mengantar anaknya tidur bahwa besok akan selalu baik baik saja, dan bunda akan selalu ada disampingmu, nak…

Oktober 2012
Dubai..

Sumber : Dari Broadcast Telegram

Rabu, 22 Januari 2014

Kunjungan BJ Habibie ke Kantor Manajemen Garuda Indonesia Garuda City Complex, Bandara Soekarno-Hatta


12 Januari 2012

Pada usianya 74 tahun, mantan Presiden RI, BJ Habibie secara mendadak mengunjungi fasilitas Garuda Indonesia didampingi oleh putra sulung, Ilham Habibie dan keponakannya(?), Adri Subono, juragan Java Musikindo.

Kunjungan beliau dan rombongan disambut oleh President & CEO, Bapak Emirsyah Satar disertai seluruh Direksi dan para VP serta Area Manager yang sedang berada di Jakarta.

Dalam kunjungan ini, diputar video mengenai Garuda Indonesia Experience dan presentasi perjalanan kinerja Garuda Indonesia sejak tahun 2005 hingga tahun 2015 menuju Quantum Leap.

Sebagai “balasan” pak Habibie memutarkan video tentang penerbangan perdana N250 di landasan bandara Husein Sastranegara, IPTN Bandung tahun 1995 (tujuh belas tahun yang lalu!).

Entah, apa pasalnya dengan memutar video ini?

Video N250 bernama Gatotkaca terlihat roll-out kemudian tinggal landas secara mulus di-

escort oleh satu pesawat latih dan sebuah pesawat N235. Pesawat N250 jenis Turboprop dan teknologi glass cockpit dengan kapasitas 50 penumpang terus mengudara di angkasa Bandung.

Dalam video tsb, tampak para hadirin yang menyaksikan di pelataran parkir, antara lain Presiden RI Bapak Soeharto dan ibu, Wapres RI bapak Soedarmono, para Menteri dan para pejabat teras Indonesia serta para teknisi IPTN. Semua bertepuk tangan dan mengumbar senyum kebanggaan atas keberhasilan kinerja N250. Bapak Presiden kemudian berbincang melalui radio komunikasi dengan pilot N250 yang di udara, terlihat pak Habibie mencoba mendekatkan telinganya di headset yang dipergunakan oleh Presiden Soeharto karena ingin ikut mendengar dengan pilot N250.

N250 sang Gatotkaca kembali pangkalan setelah melakukan pendaratan mulus di landasan..................

Di hadapan kami, BJ Habibie yang berusia 74 tahun menyampaikan cerita yang lebih kurang sbb:

“Dik, anda tahu..............saya ini lulus SMA tahun 1954!” beliau membuka pembicaraan dengan gayanya yang khas penuh semangat dan memanggil semua hadirin dengan kata “Dik” kemudian secara lancar beliau melanjutkan.................“Presiden Soekarno, Bapak Proklamator RI, orator paling unggul, .......itu sebenarnya memiliki visi yang luar biasa cemerlang! Ia adalah Penyambung Lidah Rakyat! Ia tahu persis sebagai Insinyur.........Indonesia dengan geografis ribuan pulau, memerlukan penguasaan Teknologi yang berwawasan nasional yakni Teknologi Maritim dan Teknologi Dirgantara. Kala itu, tak ada ITB dan tak ada UI. Para pelajar SMA unggulan berbondong-bondong disekolahkan oleh Presiden Soekarno ke luar negeri untuk menimba ilmu teknologi Maritim dan teknologi dirgantara. Saya adalah rombongan kedua diantara ratusan pelajar SMA yang secara khusus dikirim ke berbagai negara. Pendidikan kami di luar negeri itu bukan pendidikan kursus kilat tapi sekolah bertahun-tahun sambil bekerja praktek. Sejak awal saya hanya tertarik dengan ‘how to build commercial aircraft’ bagi Indonesia. Jadi sebenarnya Pak Soeharto, Presiden RI kedua hanya melanjutkan saja program itu, beliau juga bukan pencetus ide penerapan ‘teknologi’ berwawasan nasional di Indonesia. Lantas kita bangun perusahaan-perusahaan strategis, ada PT PAL dan salah satunya adalah IPTN.

Sekarang Dik,............anda semua lihat sendiri..............N250 itu bukan pesawat asal-asalan dibikin! Pesawat itu sudah terbang tanpa mengalami ‘Dutch Roll’ (istilah penerbangan untuk pesawat yang ‘oleng’) berlebihan, tenologi pesawat itu sangat canggih dan dipersiapkan untuk 30 tahun kedepan, diperlukan waktu 5 tahun untuk melengkapi desain awal, satu-satunya pesawat turboprop di dunia yang mempergunakan teknologi ‘Fly by Wire’ bahkan sampai hari ini. Rakyat dan negara kita ini membutuhkan itu! Pesawat itu sudah terbang 900 jam (saya lupa persisnya 900 atau 1900 jam) dan selangkah lagi masuk program sertifikasi FAA. IPTN membangun khusus pabrik pesawat N250 di Amerika dan Eropa untuk pasar negara-negara itu.Namun, orang Indonesia selalu saja gemar bersikap sinis dan mengejek diri sendiri ‘apa mungkin orang Indonesia bikin pesawat terbang?’

Tiba-tiba, Presiden memutuskan agar IPTN ditutup dan begitu pula dengan industri strategis lainnya.

Dik tahu................di dunia ini hanya 3 negara yang menutup industri strategisnya, satu Jerman karena trauma dengan Nazi, lalu Cina (?) dan Indonesia.............

Sekarang, semua tenaga ahli teknologi Indonesia terpaksa diusir dari negeri sendiri dan mereka bertebaran di berbagai negara, khususnya pabrik pesawat di Bazil, Canada, Amerika dan Eropa................

Hati siapa yang tidak sakit menyaksikan itu semua.....................?

Saya bilang ke Presiden, kasih saya uang 500 juta Dollar dan N250 akan menjadi pesawat yang terhebat yang mengalahkan ATR, Bombardier, Dornier, Embraer dll dan kita tak perlu tergantung dengan negara manapun.

Tapi keputusan telah diambil dan para karyawan IPTN yang berjumlah 16 ribu harus mengais rejeki di negeri orang dan gilanya lagi kita yang beli pesawat negara mereka!”

Pak Habibie menghela nafas.......................

Ini pandangan saya mengenai cerita pak Habibie di atas;

Sekitar tahun 1995, saya ditugaskan oleh Manager Operasi (JKTOF) kala itu, Capt. Susatyawanto untuk masuk sebagai salah satu anggota tim Airline Working Group di IPTN dalam kaitan produksi pesawat jet sekelas B737 yang dikenal sebagai N2130 (kapasitas 130 penumpang). Saya bersyukur, akhirnya ditunjuk sebagai Co-Chairman Preliminary Flight Deck Design N2130 yang langsung bekerja dibawah kepala proyek N2130 adalah Ilham Habibie. Kala itu N250 sedang uji coba terus-menerus oleh penerbang test pilot (almarhum) Erwin. Saya turut mendesain rancang-bangun kokpit N2130 yang serba canggih berdasarkan pengetahuan teknis saat menerbangkan McDonnel Douglas MD11. Kokpit N2130 akan menjadi mirip MD11 dan merupakan kokpit pesawat pertama di dunia yang mempergunakan LCD pada panel instrumen (bukan CRT sebagaimana kita lihat sekarang yang ada di pesawat B737NG). Sebagian besar fungsi tampilan layar di kokpit juga mempergunakan “track ball atau touch pad” sebagaimana kita lihat di laptop. N2130 juga merupakan pesawat jet single aisle dengan head room yang sangat besar yang memungkinkan penumpang memasuki tempat duduk tanpa perlu membungkukkan badan. Selain high speed sub-sonic, N2130 juga sangat efisien bahan bakar karena mempergunakan winglet, jauh sebelum winglet dipergunakan di beberapa pesawat generasi masa kini.

Saya juga pernah menguji coba simulator N250 yang masih prototipe pertama.................

N2130 narrow body jet engine dan N250 twin turboprop, keduanya sangat handal dan canggih kala itu.........bahkan hingga kini.

Lamunan saya ini, berkecamuk di dalam kepala manakala pak Habibie bercerita soal N250, saya memiliki kekecewaan yang yang sama dengan beliau, seandainya N2130 benar-benar lahir.............kita tak perlu susah-susah membeli B737 atau Airbus 320.

***
Pak Habibie melanjutkan pembicaraannya....................

“Hal yang sama terjadi pada prototipe pesawat jet twin engines narrow body, itu saya tunjuk Ilham sebagai Kepala Proyek N2130. Ia bukan karena anak Habibie, tapi Ilham ini memang sekolah khusus mengenai manufakturing pesawat terbang, kalau saya sebenarnya hanya ahli dalam bidang metalurgi pesawat terbang. Kalau saja N2130 diteruskan, kita semua tak perlu tergantung dari Boeing dan Airbus untuk membangun jembatan udara di Indonesia”.

“Dik, dalam industri apapun kuncinya itu hanya satu QCD,

? Q itu Quality, Dik, anda harus buat segala sesuatunya berkualitas tinggi dan konsisten? C itu Cost, Dik, tekan harga serendah mungkin agar mampu bersaing dengan produsen sejenis? D itu Delivery, biasakan semua produksi dan outcome berkualitas tinggi dengan biaya paling efisien dan disampaikan tepat waktu!Itu saja!”

Pak Habibie melanjutkan penjelasan tentang QCD sbb:

“Kalau saya upamakan, Q itu nilainya 1, C nilainya juga 1 lantas D nilainya 1 pula, jika dijumlah maka menjadi 3. Tapi cara kerja QCD tidak begitu Dik.............organisasi itu bekerja saling sinergi sehingga yang namanya QCD itu bisa menjadi 300 atau 3000 atau bahkan 30.000 sangat tergantung bagaimana anda semua mengerjakannya, bekerjanya harus pakai hati Dik..................”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti merenung sejenak mengingat-ingat sesuatu ...........................

“Dik, ..........saya ini memulai segala sesuatunya dari bawah, sampai saya ditunjuk menjadi Wakil Dirut perusahaan terkemuka di Jerman dan akhirnya menjadi Presiden RI, itu semua bukan kejadian tiba-tiba. Selama 48 tahun saya tidak pernah dipisahkan dengan Ainun, ...........ibu Ainun istri saya. Ia ikuti kemana saja saya pergi dengan penuh kasih sayang dan rasa sabar. Dik, kalian barangkali sudah biasa hidup terpisah dengan istri, you pergi dinas dan istri di rumah, tapi tidak dengan saya. Gini ya............saya mau kasih informasi........... Saya ini baru tahu bahwa ibu Ainun mengidap kanker hanya 3 hari sebelumnya, tak pernah ada tanda-tanda dan tak pernah ada keluhan keluar dari ibu........................”

Pak Habibie menghela nafas panjang dan tampak sekali ia sangat emosional serta mengalami luka hati yang mendalam.............................seisi ruangan hening dan turut serta larut dalam emosi kepedihan pak Habibie, apalagi aku tanpa terasa air mata mulai menggenang.

Dengan suara bergetar dan setengah terisak pak Habibie melanjutkan........................

“Dik, kalian tau.................2 minggu setelah ditinggalkan ibu............suatu hari, saya pakai piyama tanpa alas kaki dan berjalan mondar-mandir di ruang keluarga sendirian sambil memanggil-manggil nama ibu......... Ainun......... Ainun ................. Ainun ..............saya mencari ibu di semua sudut rumah.

Para dokter yang melihat perkembangan saya sepeninggal ibu berpendapat ‘Habibie bisa mati dalam waktu 3 bulan jika terus begini..............’ mereka bilang ‘Kita (para dokter) harus tolong Habibie’.

Para Dokter dari Jerman dan Indonesia berkumpul lalu saya diberinya 3 pilihan;

1. Pertama, saya harus dirawat, diberi obat khusus sampai saya dapat mandiri meneruskan hidup. Artinya saya ini gila dan harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa!2. Opsi kedua, para dokter akan mengunjungi saya di rumah, saya harus berkonsultasi terus-menerus dengan mereka dan saya harus mengkonsumsi obat khusus. Sama saja, artinya saya sudah gila dan harus diawasi terus...............3. Opsi ketiga, saya disuruh mereka untuk menuliskan apa saja mengenai Ainun, anggaplah saya bercerita dengan Ainun seolah ibu masih hidup.

Saya pilih opsi yang ketiga............................”

Tiba-tiba, pak Habibie seperti teringat sesuatu (kita yang biasa mendengarkan beliau juga pasti maklum bahwa gaya bicara pak Habibie seperti meloncat kesana-kemari dan kadang terputus karena proses berpikir beliau sepertinya lebih cepat dibandingkan kecepatan berbicara dalam menyampaikan sesuatu) ...................... ia melanjutkan pembicaraannya;

“Dik, hari ini persis 600 hari saya ditinggal Ainun..............dan hari ini persis 597 hari Garuda Indonesia menjemput dan memulangkan ibu Ainun dari Jerman ke tanah air Indonesia.............

Saya tidak mau menyampaikan ucapan terima kasih melalui surat............. saya menunggu hari baik, berminggu-minggu dan berbulan-bulan untuk mencari momen yang tepat guna menyampaikan isi hati saya. Hari ini didampingi anak saya Ilham dan keponakan saya, Adri maka saya, Habibie atas nama seluruh keluarga besar Habibie mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya, kalian, Garuda Indonesia telah mengirimkan sebuah Boeing B747-400 untuk menjemput kami di Jerman dan memulangkan ibu Ainun ke tanah air bahkan memakamkannya di Taman Makam Pahlawan. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami sekeluarga. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas bantuan Garuda Indonesia”

Seluruh hadirin terhenyak dan saya tak kuasa lagi membendung air mata..............................

Setelah jeda beberapa waktu, pak Habibie melanjutkan pembicaraannya;

“Dik, sebegitu banyak ungkapan isi hati kepada Ainun, lalu beberapa kerabat menyarankan agar semua tulisan saya dibukukan saja, dan saya menyetujui.....................

Buku itu sebenarnya bercerita tentang jalinan kasih antara dua anak manusia. Tak ada unsur kesukuan, agama, atau ras tertentu. Isi buku ini sangat universal, dengan muatan budaya nasional Indonesia. Sekarang buku ini atas permintaan banyak orang telah diterjemahkan ke beberapa bahasa, antara lain Inggris, Arab, Jepang..... (saya lupa persisnya, namun pak Habibie menyebut 4 atau 5 bahasa asing).Sayangnya buku ini hanya dijual di satu toko buku (pak Habibie menyebut nama satu toko buku besar), sudah dicetak 75.000 eksemplar dan langsung habis. Banyak orang yang ingin membaca buku ini tapi tak tahu dimana belinya. Beberapa orang di daerah di luar kota besar di Indonesia juga mengeluhkan dimana bisa beli buku ini di kota mereka.

Dik, asal you tahu............semua uang hasil penjualan buku ini tak satu rupiahpun untuk memperkaya Habibie atau keluarga Habibie. Semua uang hasil penjualan buku ini dimasukkan ke rekening Yayasan yang dibentuk oleh saya dan ibu Ainun untuk menyantuni orang cacat, salah satunya adalah para penyandang tuna netra. Kasihan mereka ini sesungguhnya bisa bekerja dengan nyaman jika bisa melihat.

Saya berikan diskon 30% bagi pembeli buku yang jumlah besar bahkan saya tambahkan lagi diskon 10% bagi mereka karena saya tahu, mereka membeli banyak buku pasti untuk dijual kembali ke yang lain.

Sekali lagi, buku ini kisah kasih universal anak manusia dari sejak tidak punya apa-apa sampai menjadi Presiden Republik Indonesia dan Ibu Negara. Isinya sangat inspiratif...................”

(pada kesempatan ini pak Habibie meminta sesuatu dari Garuda Indonesia namun tidak saya tuliskan di sini mengingat hal ini masalah kedinasan).

Saya menuliskan kembali pertemuan pak BJ Habibie dengan jajaran Garuda Indonesia karena banyak kisah inspiratif dari obrolan tersebut yang barangkali berguna bagi siapapun yang tidak sempat menghadiri pertemuan tsb. Sekaligus mohon maaf jika ada kekurangan penulisan disana-sini karena tulisan ini disusun berdasarkan ingatan tanpa catatan maupun rekaman apapun.

Jakarta, 12 Januari 2012

Salam,
Capt. Novianto Herupratomo


Sumber : kaskus

Jumat, 18 Januari 2013

Tips Menjadi Orang yang Selalu Positif

SAHABAT INSPIRASI INDONESIA - Tips Menjadi Orang Positif | Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, ada banyak kejadian yang bisa kita alami. Ada peristiwa dimana kita dibuat bahagia, bersedih, tertawa, hingga menangis. Semua kejadian yang kita alami memang takkan pernah bisa kita elakkan, karena kita hanya pelaku dan Sang Pencipta lah yang mengatur segalanya. Untuk itu bukanlah masalah yang perlu kita hindari, namun bagaimana kita bisa mengatur pola pikir kita dalam menghadapi masalah tersebut. Lingkungan dan semua pengalaman dalam hidup adalah hasil dari pemikiran dan kebiasaan dominan.

Pikiran dapat memberitahu kita tentang sesuatu (masalah) yang perlu perhatian. Jadi, pikiran menyebabkan menemukan apa yang perlu dilakukan, entah itu dengan cara berpikir secara positif atau negatif untuk mengurusnya. Banyak orang gagal untuk melihat kejadian buruk sebagai pengalaman belajar dan selalu merasa menjadi korban kekejaman dunia, akhirnya menyalahkan orang lain atas apa yang mereka alami.

Ada 3 cara yang bisa dilakukan agar kita menjadi orang yang selalu berpikir positif:

1. Masukkan selalu hawa positif di dalam diri

Gunakan Hukum Attraction Activity dalam menanggapi masalah yang menimpa kita. Orang yang berpikir negatif senantiasa berusaha untuk menghindari masalah. Padahal masalah yang tidak terselesaikan, lama-lama akan semakin menumpuk dan semakin memburuk. Yang pada akhirnya akan membuat kita terjerembab dalam masalah sendiri. Namun dengan berpikir positif, maka kita akan lebih pro-aktif dalam bertindak dan mengatasi semua masalah yang ada.

  • Aktif melakukan kegiatan yang positif. Lingkungan dapat mempengaruhi cara kita dalam berpikir, cepat atau lambat lingkungan dapat berperan untuk membentuk pola pikir kita. Karena itu cerdiklah memilih lingkungan dalam melakukan segala aktivitas. Begitupun untuk sebuah hobi, misalnya bagi yang suka menonton film. Usahakan tidak terlalu sering menonton film yang bertema kesedihan, karena disadari atau tidak bahwa apa yang kita tonton kadang bisa menjadi sebuah inspirasi.
  • Koleksilah bacaan penyemangat atau kalimat motivasi yang bisa kita baca sewaktu-waktu, agar disaat merasa down bisa dibaca kembali sehinga kita kembali optimis.
  • Fokuskan imajinasi dan berupaya untuk menjadi orang positif baru. Kita tidak bisa selalu mengendalikan hal-hal yang terjadi dalam hidup kita, tetapi kita bisa berusaha mengendalikan apa yang kita pikirkan dalam pikiran kita dalam merespon apapun yang kita alami. Orang yang selalu berpikir positif akan terlihat lebih tenang dalam menghadapi permasalahan.
  • Bayangkan bahwa kita sudah menjadi orang yang positif dan sangat mencintai hidup. Kebahagiaan itu terletak pada pikiran yang kemudian bisa kita rasakan. Jika kita berpikir hidup yang kita lalui ini menyenangkan, maka kebanyakan waktu yang kita lalui pun akan terasa menyenangkan. Namun sebaliknya jika kita berpikir "Hidupku menyebalkan!", maka kebanyakan waktu yang kita lalui juga terasa buruk.

2. Identifikasi Masalah dan Set Goal

  • Akuilah bahwa masalah itu memang ada. Kita tidak dapat mengubah masalah itu terjadi atau tidak terjadi pada kita, yang bisa kita lakukan adalah menerima masalah itu dengan lapang dada. Andai kita dibuat sakit hingga menangis karena suau masalah, itu merupakan respon emosional secara spontan. Tapi setelah itu, cobalah bangkit untuk mencari sumber masalah dan kemudian berusaha mengatasinya. Percayalah, seberat apapun masalah pasti ada jalan keluarnya.
  • Buatlah tujuan dalam hidup ini. Tujuan memberikan pandangan yang lebih positif terhadap kehidupan. Orang-orang yang bosan dengan kehidupan dan merasa terjebak, biasanya lebih merasa tertekan. Menetapkan tujuan akan memberikan motivasi tersendiri pada kita, disamping itu juga membantu orang lain bergerak untuk maju.
BACA:

3. Nikmati hidup bersama Orang yang kita cinta

  • Hargailah teman, sahabat dan saudara yang kita miliki. Menghargai orang-orang dalam kehidupan ini akan membuat hidup kita terasa nyaman. Orang yang saling mencintai dan menyayangi akan saling membantu, baik disaat suka maupun duka. Jika ada disekitar kita orang-orang yang membenci, suka mengejek, bahkan mendiskriminasi kita, anggaplah itu sebagai sebuah ujian dan tidak perlu terlalu jauh memikirkan apa yang mereka lakukan. Alihkan pikiran kita kepada orang-orang yang selalu mendukung, mereka akan menjadi penyemangat dan kitapun merasa beruntung memiliki teman yang baik dalam hidup ini.
Dengan berpikir positif akan membuat kita memiliki harapan yang lebih baik dan mencari kemungkinan-kemungkinan baru dalam hidup yang sudah terlalu keras ini. Mari kita berusaha untuk menjadi orang yang selalu menyebar hawa positif, baik untuk kehidupan kita sendiri maupun kehidupan orang lain disekitar kita.

Jumat, 14 Desember 2012

MALAIKAT YANG MENANGIS

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Barusan ane istirahat makan di kantor ane,kebetulan kantor ane di daerah yang lumayan 'minus' sih gan.. kalo agan-agan yang ada di Jakarta mungkin tau daerah Stasiun Kota kaya gimana.

Banyak pengemis, gelandangan dan orang-orang yang tingkat kehidupannya (maaf) dibawah kesejahteraan.

Sebelum nyari makan, ane beli rokok dulu gan biar tar abis makan ga bingung nyari rokok.. Ane nyalain satu batang..

Sambil ngerokok ane jalan buat nyari tempat yang enak buat duduk dan makan.

sampe akhirnya ane nemu sebuah tempat yang menurut ane enak dan teduh,ane celingukan soalnya semua tempat duduk uda dipake orang-orang.

Di sela-sela celingukan ane, seorang bapak tua bilang ke ane:

"Silakan pak, disini aja duduk sama saya" katanya..

ane iyain aja gan, meskipun rada panas tapi yang ada cuman disitu doang..

Ane perhatiin bapak itu gan, orangnya uda tua banget, kurus, giginya uda ompong,rambutny a uda putih semua, bawa-bawa tas besar ama kresek isinya plastik-plastik gitu..

Ane ga sempat foto gan,ga enak juga kalo ane moto2, tar dikira apaan..

Dimulailah obrolan ane ama bapak itu gan

Ane : A

Bapak: B

A: lagi nunggu apa pak?

B: nggak mas, ini cuma duduk-duduk aja abis cari sampah seharian.. capek..

A: Jalan dari jam brapa pak?

B: dari pagi mas, uda lumayan banyak dapetnya ini..

A: oohhh...

Obrolan sempat brenti bentar gan, ane nikmatin rokok, bapaknya ngerapiin plastik2nya gitu..

Sampe pada akhirnya ane liat si Bapak pijet2in kepalanya gitu sambil hela napas panjang..

A: pusing ya pak? siang2 panas gini emang bikin pusing..

B: (ketawa kecil) iya mas.. agak pusing kepala saya..

A: bapak ngerokok? ini kalau bapak mau.. (sambil ane sodorin rokok ane yang tinggal sebatang)

B: nggak mas makasih, saya nggak ngerokok.. sayang uangnya,mending buat makan daripada beli rokok.. lagian ga bagus juga buat badan.

Dalem ati gw rada tertohok juga gan..

A: iya juga sih pak.. (nginjek rokok ane)

Abis itu gw denger suara perut gan.. *kruuuuukk* gitu..

gw spontan noleh ke arah si bapak.

A: Bapak belum makan pak?

B: (senyum) belum mas, aga nanti mungkin..

A: wah, tar tambah pusing pak?

B: iya mas, saya udah biasa kok..

ga lama, kedengeran lagi bunyi perutnya gan..

A: Bapak beneran ga mau makan pak?

B: iya mas,nanti aja...

gw uda ngerasa kalo bapak ini bukannya ga mau makan gan,tapi beliau ga punya uang buat makan..

A: bentar ya pak, saya ke warung dulu pesen makan..

B: oh.. iya mas, silakan..

ane nyamperin tukang nasi padang terdekat, ane pesen buat ane sendiri ama ane inisiatif beliin nasi ma ayam buat si bapak. Selese pesen, ane bawa tu nasi dua piring ke tempat duduk tadi, trus duduk..

Ane mau langsung ngasi tapi kok ane takut kalo bapaknya salah tangkep ato tersinggung gan, jadi ane akting dikit..

Ane pura-pura dapet telpon dari temen ane

A: (pura2 telpon) yaaah? ga jadi kesini? uda gw beliin nih... ooohh.. gitu... yauda deh gapapa..

*belaga tutup telpon*

A: wah payah nih temen saya,uda dibelikan makanan ternyata ga jadi..

B: (senyum) ya ga papa mas,dibungkus aja nanti bisa dimakan sore..

A: wah, keburu basi pak kalo nanti sore.. dimakan sekarang pasti ga abis.. gimana ya? mmmm... Bapak kan belum makan siang,ini makanan daripada sayang ga ada yang makan gimana kalo bapak aja yang makan pak? nemenin saya makan sekalian pak..

B: waduh mas, saya ga punya uang buat bayarnya..

tepat dugaan ane, dalem ati..

A: gapapa pak, makan aja.. saya bayarin dah! saya lagi ulang taun hari ini..(bo'ong)

B: wah.. beneran ga papa mas? saya malu..

A: lho? ngapain malu pak? udah bapak makan aja..

B: iya mas, selamat ulang tahun ya mas..

A: iya pak.. bapak mau mesen minum sekalian nggak? saya mau pesen..

B: nggak mas.. nggak usah..

Ane manggil tukang minuman, ane mesen 2 es teh manis..

B: lho mas? saya nggak pesen..

A: iya pak, saya beli dua.. haus banget soalnya..(ane bo'ong lagi gan)

Tanpa gw duga gan, si bapak netes aermatanya.. beliau ngucap syukur berkali kali.. beliau ngomong ke ane..

B: mas, saya makasih sudah dibelikan makanan.. saya belum makan dari kemarin sebetulnya. cuma saya malu mas, saya inginnya beli makan sama uang sendiri karena saya bukan pengemis.. saya sebetulnya lapar sekali mas, tapi saya belum dapet uang hasil nyari sampah..

Ane tertegun denger omongan beliau gan, ga sadar ane ikut ngerasa perih banget dalem ati.. nyesek banget dalem ati ane,ane secara ga sadar hampir netesin aermata.. tapi ane berlagak cool..

A: yauda, bapak makan aja nasinya.. nanti kalau kurang saya pesankan lagi ya pak? jangan malu-malu..

B: (masi nangis) iya mas.. makasih banyak ya mas.. nanti yang diatas yang bales..

A: iya pak makasi doanya..

Akhirnya ane makan berdua ama beliau,sambil cerita-cerita..

dari cerita beliau ane tau kalo beliau punya dua anak, yang atu uda meninggal karena kecelakaan. yang atunya uda pergi dari rumah ga pulang-pulang udah 3 tahun. istri beliau uda meninggal kena kanker tahun lalu. dan parahnya lagi rumahnya diambil ama orang kredit gara-gara ga bisa ngelunasin uang pinjaman buat ngobatin istrinya..

Miris banget ane dengerin cerita beliau gan, sebatang kara, ga punya rumah, anaknya durhaka, jarang makan.. malah beliau crita pernah dipalak preman waktu mulung di jakarta..

Rasanya ane beruntung banget ama kondisi ane sekarang, ane nyesel pernah ngeluh tentang kerjaan ane, tentang kondisi kosan ane, dsb.. sedangkan bapak ini dengan kondisi yang serba kekurangan masih selalu tersenyum..

rasanya sepiring nasi padang dan segelas es teh yang ane kasi ga setimpal banget ama pelajaran yang ane dapet..

tadi ane belum ambil uang, jadi ane cuma ngasi seadanya kembalian dari warung padang ke bapak itu,itupun pake eyel2an dulu ma bapaknya soalnya beliau ga mau dikasi uang. tapi akhirnya dengan sedikit maksa ane kasi uang ke beliau. ane didoain banyak banget ama bapak tadi..

Dan ada satu hal yang bikin ane tercengang waktu mau ninggalin tempat tadi..

sambil jalan ane noleh ke belakang, si bapak udah ga ada.. ane cariin bentar,ternyata si bapak ada di depan kotak amal masjid masukin duit ke dalem kotakan itu!

gw makin tersentuh ma beliau.. di tengah-tengah kesulitan yang beliau alami, beliau masi sempet amal! berbagi dengan orang lain..

Ane mewek gan.. ane ngerasa kecil banget sebagai manusia.. ane ngerasa ditunjukin sesuatu yang bener-bener hebat!

Ane berdoa semoga bapak itu dilancarkan segala urusannya, diberi kemudahan dan rejeki berlimpah, dan selalu berada dalam lindungan Tuhan ^_^

Wallahu a'lam bish-shawab ...

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ..

Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

Sumber:
Milis  IBF