Cari Blog Ini

Tampilkan postingan dengan label Personaliti. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Personaliti. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 Januari 2013

Tips Menjadi Orang yang Selalu Positif

SAHABAT INSPIRASI INDONESIA - Tips Menjadi Orang Positif | Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, ada banyak kejadian yang bisa kita alami. Ada peristiwa dimana kita dibuat bahagia, bersedih, tertawa, hingga menangis. Semua kejadian yang kita alami memang takkan pernah bisa kita elakkan, karena kita hanya pelaku dan Sang Pencipta lah yang mengatur segalanya. Untuk itu bukanlah masalah yang perlu kita hindari, namun bagaimana kita bisa mengatur pola pikir kita dalam menghadapi masalah tersebut. Lingkungan dan semua pengalaman dalam hidup adalah hasil dari pemikiran dan kebiasaan dominan.

Pikiran dapat memberitahu kita tentang sesuatu (masalah) yang perlu perhatian. Jadi, pikiran menyebabkan menemukan apa yang perlu dilakukan, entah itu dengan cara berpikir secara positif atau negatif untuk mengurusnya. Banyak orang gagal untuk melihat kejadian buruk sebagai pengalaman belajar dan selalu merasa menjadi korban kekejaman dunia, akhirnya menyalahkan orang lain atas apa yang mereka alami.

Ada 3 cara yang bisa dilakukan agar kita menjadi orang yang selalu berpikir positif:

1. Masukkan selalu hawa positif di dalam diri

Gunakan Hukum Attraction Activity dalam menanggapi masalah yang menimpa kita. Orang yang berpikir negatif senantiasa berusaha untuk menghindari masalah. Padahal masalah yang tidak terselesaikan, lama-lama akan semakin menumpuk dan semakin memburuk. Yang pada akhirnya akan membuat kita terjerembab dalam masalah sendiri. Namun dengan berpikir positif, maka kita akan lebih pro-aktif dalam bertindak dan mengatasi semua masalah yang ada.

  • Aktif melakukan kegiatan yang positif. Lingkungan dapat mempengaruhi cara kita dalam berpikir, cepat atau lambat lingkungan dapat berperan untuk membentuk pola pikir kita. Karena itu cerdiklah memilih lingkungan dalam melakukan segala aktivitas. Begitupun untuk sebuah hobi, misalnya bagi yang suka menonton film. Usahakan tidak terlalu sering menonton film yang bertema kesedihan, karena disadari atau tidak bahwa apa yang kita tonton kadang bisa menjadi sebuah inspirasi.
  • Koleksilah bacaan penyemangat atau kalimat motivasi yang bisa kita baca sewaktu-waktu, agar disaat merasa down bisa dibaca kembali sehinga kita kembali optimis.
  • Fokuskan imajinasi dan berupaya untuk menjadi orang positif baru. Kita tidak bisa selalu mengendalikan hal-hal yang terjadi dalam hidup kita, tetapi kita bisa berusaha mengendalikan apa yang kita pikirkan dalam pikiran kita dalam merespon apapun yang kita alami. Orang yang selalu berpikir positif akan terlihat lebih tenang dalam menghadapi permasalahan.
  • Bayangkan bahwa kita sudah menjadi orang yang positif dan sangat mencintai hidup. Kebahagiaan itu terletak pada pikiran yang kemudian bisa kita rasakan. Jika kita berpikir hidup yang kita lalui ini menyenangkan, maka kebanyakan waktu yang kita lalui pun akan terasa menyenangkan. Namun sebaliknya jika kita berpikir "Hidupku menyebalkan!", maka kebanyakan waktu yang kita lalui juga terasa buruk.

2. Identifikasi Masalah dan Set Goal

  • Akuilah bahwa masalah itu memang ada. Kita tidak dapat mengubah masalah itu terjadi atau tidak terjadi pada kita, yang bisa kita lakukan adalah menerima masalah itu dengan lapang dada. Andai kita dibuat sakit hingga menangis karena suau masalah, itu merupakan respon emosional secara spontan. Tapi setelah itu, cobalah bangkit untuk mencari sumber masalah dan kemudian berusaha mengatasinya. Percayalah, seberat apapun masalah pasti ada jalan keluarnya.
  • Buatlah tujuan dalam hidup ini. Tujuan memberikan pandangan yang lebih positif terhadap kehidupan. Orang-orang yang bosan dengan kehidupan dan merasa terjebak, biasanya lebih merasa tertekan. Menetapkan tujuan akan memberikan motivasi tersendiri pada kita, disamping itu juga membantu orang lain bergerak untuk maju.
BACA:

3. Nikmati hidup bersama Orang yang kita cinta

  • Hargailah teman, sahabat dan saudara yang kita miliki. Menghargai orang-orang dalam kehidupan ini akan membuat hidup kita terasa nyaman. Orang yang saling mencintai dan menyayangi akan saling membantu, baik disaat suka maupun duka. Jika ada disekitar kita orang-orang yang membenci, suka mengejek, bahkan mendiskriminasi kita, anggaplah itu sebagai sebuah ujian dan tidak perlu terlalu jauh memikirkan apa yang mereka lakukan. Alihkan pikiran kita kepada orang-orang yang selalu mendukung, mereka akan menjadi penyemangat dan kitapun merasa beruntung memiliki teman yang baik dalam hidup ini.
Dengan berpikir positif akan membuat kita memiliki harapan yang lebih baik dan mencari kemungkinan-kemungkinan baru dalam hidup yang sudah terlalu keras ini. Mari kita berusaha untuk menjadi orang yang selalu menyebar hawa positif, baik untuk kehidupan kita sendiri maupun kehidupan orang lain disekitar kita.

Minggu, 13 November 2011

Berdasar Survei Mayoritas Wanita Sulit Simpan Rahasia


SAHABAT INSPIRASI INDONESIA - Saat mengalami sebuah masalah pelik, seseorang lebih mungkin berbagi rahasia dengan orang yang sangat mereka percaya. Dan, kebanyakan lawan bicara wanita tempat mencurahkan rahasia pasti berjanji akan menjaga rahasia Anda.

Namun, berhati-hatilah saat memercayai seorang wanita. Bisa jadi, ia menjadi orang pertama yang menyebarkan hal yang baru Anda sampaikan. Para peneliti menemukan, 85 persen wanita sangat senang menyebarkan hal rahasia yang dia dengar kepada orang lain. Periset melihat, mayoritas wanita akan langsung bergosip hanya 32 menit setelah berjanji tutup mulut.

Suami, ibu dan teman adalah orang-orang yang sering dipercaya untuk menumpahkan perasaan wanita, tergantung dari masalah yang mereka hadapi.

Studi terhadap 3.000 wanita yang dilakukan sebuah merek perawatan kulit 'Simple' menemukan, satu dari 10 wanita mengakui tidak mampu menyimpan rahasia, tidak peduli seberapa pribadi rahasia yang mereka dengar. Dan, 85 persen mengatakan mereka menikmati mendengar gosip dari orang lain.

Meskipun berisiko, survei juga mengungkap, hampir separuh wanita tak tahan untuk tak memberitahu rahasia mereka kepada orang lain. Sementara 13 persen mengaku sengaja membongkar rahasia agar segera menyebar sebagai gosip.

Seorang juru bicara Simple mengatakan, "Jajak pendapat ini jelas menunjukkan bahwa wanita harus berusaha keras agar mampu menyimpan rahasia," katanya seperti dikutip Daily Mail.

BACA:
Sekitar 80% Wanita Alami Same Dress Syndrome

"Kita merasa bersalah menyebarkan rahasia orang lain, sehingga harus ada perbedaan antara obrolan biasa dengan membicarakan rahasia orang lain."

Dr Christine Bundy, dosen senior di bidang kesehatan dan psikologi Universitas Manchester, mengatakan, "Wanita harus memutuskan apa yang harus mereka simpan sendiri atau harus dibagi pada anggota keluarga atau teman."

Dia menambahkan, " Jika khawatir menceritakan sesuatu hal akan menyebabkan gosip, lebih baik jangan lakukan. Semua orang tentu tak menginginkan pengkhianatan yang terjadi menjadi bahan gosip orang lain."


Sumber: http://kosmo.vivanews.com/news/read/263547-survei--mayoritas-wanita-sulit-simpan-rahasia

Sekitar 80% Wanita Alami Same Dress Syndrome


SAHABAT INSPIRASI INDONESIA - Pakaian bagi seorang wanita tidak hanya menunjukkan jati diri tetapi juga menunjukkan selera dalam berbusana. Oleh karena itu, tak jarang wanita ingin mengenakan busana yang berbeda dengan wanita lainnya ketika tampil dalam suatu acara.

Namun, kekhawatiran yang berlebihan mengenai hal tersebut akan menjelma menjadi 'sindrom gaun yang sama' (same dress syndrome /SDS). Berdasarkan penelitian toko retail yang berkantor pusat di Inggris, TK Maxx, satu dari empat wanita telah menjadi korban SDS.

Dikutip dari laman Female First, sebanyak 80 persen wanita mengakui bahwa SDS menjadi salah satu ketakutan terbesar mereka tahun ini. Bahkan beberapa di antaranya tak segan melakukan sabotase dengan merusak gaun yang dikenakan wanita lain.

"Orang-orang ingin merasa istimewa dengan apa yang mereka kenakan, terutama selama musim pesta," ucap juru bicara TK Maxx, Helen Gunter.

Meski demikian, sebanyak 16 persen wanita telah menemukan cara kreatif menghindari kemungkinan rasa malu karena berpapasan dengan wanita yang mengenakan gaun yang sama.

BACA:
Sejarah Wallpaper Windows XP

Sebanyak 42 persen di antaranya mengatakan bahwa mereka berhasil mengatasi SDS dengan melempar senyum ke arah 'kembaran'. Adapun 39 persen lainnya berjalan ke arah wanita yang mengenakan gaun yang sama lalu menyapanya. Gunter pun menyarankan berbelanja lebih awal untuk mengindari SDS atau menambahkan aksesori yang berbeda, seperti kalung, anting, jaket, dan tas.


Sumber: http://kosmo.vivanews.com/news/read/263706-80--wanita-alami--i-same-dress-syndrome--i-