Cari Blog Ini

Kamis, 08 Maret 2012

Mengembangkan Ide Menjadi Rangkaian Tulisan

SAHABAT INSPIRASI INDONESIA - Ide adalah sesuatu yang abstrak, yang hanya ada di pikiran si pemilik ide. Ide itu takkan bisa dimengerti oleh orang lain, jika si pemilik ide tidak pernah mengungkapkan dalam sebuah bahasa atau menuangkan dalam bentuk tulisan yang bisa dimengerti.
Sumber ide bisa didapat dari mana saja
Ide yang dibahasakan misalnya ketika kita ngobrol, berdiskusi, presentasi dan menelepon. Ide yang dituliskan misalnya saat kita membuat proposal, artikel, surat, dan sms. Dan pada kesempatan ini, saya akan lebih fokus untuk mengulas bagaimana mengembangkan ide menjadi rangkaian tulisan.

Sebagai seorang blogger, tentu kita sudah menyadari bahwa tugas kita adalah menulis. Entah itu menulis tutorial, tips dan trik, hasil penelitian, perjalanan traveling atau yang lainnya. Namun ada beberapa blogger (khususnya yang pemula) merasa kesulitan untuk membuat konten di blognya. Alasannya karena kesulitan menemukan ide untuk dibuat artikel, atau sudah menemukan ide tapi merasa kesusahan dalam menuangkannya menjadi tulisan.

Mencari ide untuk tulisan itu sangat mudah karena sumber ide bisa berasal dari mana saja, seperti yang sudah saya posting pada artikel Mencari Ide untuk Tulisan. Bahkan tanpa perlu dicari, ide itu kadang muncul dengan sendirinya. Dan untuk menuliskannya sebetulnya tidak begitu sukar karena menulis itu sama dengan bercerita, asalkan sumber ide tersebut kita kuasai atau alami.

Cara yang sering saya dan istri saya (Vanny Chrisma W) pakai untuk mengajari siswa yang belajar menulis, adalah dengan menunjukkan sesuatu yang sering mereka lihat untuk dijadikan ide tulisan. Misalkan saya menunjukkan sebuah gelas, lalu saya menyuruh mereka menceritakan dengan gaya bebas dalam sebuah kalimat. Kemudian mengembangkan kalimat itu menjadi satu paragraf, dua paragraf, sampai beberapa paragraf sehingga menjadi satu artikel tentang gelas. Apakah sulit untuk bercerita tentang gelas??...


Jika masih kesulitan, saya akan memberikan contohnya.

Menulis tentang gelas menjadi satu kalimat:
Gelas adalah sebuah alat yang digunakan sebagai wadah untuk menampung air pada saat kita mau minum.

Sekarang kita kembangkan menjadi satu paragraf:
Gelas adalah sebuah alat yang digunakan sebagai wadah untuk menampung air pada saat kita mau minum. Ada aneka macam bentuk gelas dan yang berada di depan saya ini adalah salah satu contohnya. Warnanya bening, tingginya sekitar 10 cm dan lebarnya 4 cm. Dari ukurannya, gelas ini termasuk kelas jumbo. Biasanya digunakan oleh orang yang memiliki selera minum yang tinggi. Gelas model ini banyak dijumpai di warung kopi atau kedai minum di pinggir jalan. Pemilik warung menyediakan gelas ini khusus untuk pelanggan yang memesan minuman es teh jumbo, soda gembira dan mega mendung.
BACA:
Novel Gadis Kecil Ditepi Gaza

Tidak sulit kan membuat tulisan seperti yang saya contohkan diatas? Karena memang yang namanya gelas itu adalah sesuatu yang sering kita lihat dan kita gunakan. Jadi untuk menceritakannya dalam sebuah tulisan, pastilah sangat mudah. Untuk itu saya selalu menyampaikan kepada penulis pemula yang belajar menulis kepada kami, untuk menanamkan 5 tips berikut ini:
  1. Tulislah apa yang kita kuasai.
  2. Ungkapkan semua yang ada dipikiran kita secara mengalir.
  3. Uraikanlah dengan gaya bahasa kita sendiri.
  4. Jangan pernah takut jika hasilnya jelek dan tidak menarik, karena itu adalah hasil karya kita sendiri.
  5. Sering belajar dan berlatih, akan membuat kemampuan menulis kita semakin bagus.
Dengan 5 tips diatas, Insya Allah akan membuat sobat lebih enjoy dan menjadi penulis yang aktif, kreatif dan produktif. Karena dengan bekal tips itulah kami mulai menjadi penulis, sehingga tanpa terasa sudah hampir 30 buku dan novel yang kami hasilkan.

Selasa, 06 Maret 2012

Novel Gadis Kecil di Tepi Gaza Cetakan ke-3


SAHABAT INSPIRASI INDONESIA - Sungguh merupakan salah satu kebanggaan bagi para penulis, ketika hasil karyanya bisa disukai dan laris manis di pasaran. Tidak terkecuali saya dan istri saya (Vanny Chrisma W). Seperti yang telah saya jelaskan pada postingan yang telah lalu, bagaimana kami menulis novel Gadis Kecil di Tepi Gaza ini.

Begitu susah menulis novel dengan setting negeri yang penuh konflik. Karena literatur baik dari buku dan informasi di internet selalu simpang siur dan selalu dipengaruhi oleh latar belakang penulis serta dari golongan mana penulis tersebut (pro atau kontra Palestina). Memang ide dan alur cerita dari novel ini fiksi semata. Namun untuk penggambaran setting serta kondisi medannya, berusaha untuk kami sesuaikan dengan situasi sesungguhnya.

Beruntunglah kami menemukan relawan palestina yang baik hati, yang selalu memberi informasi tentang kondisi Palestina meskipun hanya lewat chat. Dari merekalah kami bisa mendapat gambaran bagaimana kondisi kotanya, barak pengungsian serta anak-anak yang turut menjadi korban dari sebuah peperangan. Karena di novel ini menceritakan tentang seorang gadis kecil bernama Palestine yang menjadi korban agresi militer Israel pada 27 Desember 2008. Dia menjadi sebatang kara dan harus tinggal di kamp pengungsian setelah ibu dan dua saudaranya tewas pada agresi militer tersebut, sementara ayahnya menjadi pejuang Hamas. Resensi singkatnya bisa anda baca dipostingan sebelumnya!

BACA:
Survei Wanita Mayoritas Sulit Simpan Rahasia

Novel Gadis Kecil di Tepi Gaza sudah masuk pada cetakan ke-3 dan sudah ada label "Best Seller" untuk cetakan terbarunya. Semoga saja kedepan bisa dicetak yang ke-4 dan kesekian kalinya hehehe.. (ngarep.com).

  • Cetakan pertama : November 2011
  • Cetakan kedua : Januari 2012
  • Cetakan ketiga : Februari 2012

Dan karena novel ini cukup disukai serta berdasar permintaan pembaca, maka pihak penerbit dari Diva Press memberi order lagi untuk menulis Gadis Kecil di tepi Gaza jilid 2, yang saat ini sedang kami kerjakan. Mudah-mudahan untuk jilid yang ke-2 nanti, kami masih bisa membuat para pembaca untuk ikut larut dalam cerita si gadis Palestine.

Bagi sobat yang sudah membeli dan membaca novel Gadis Kecil di Tepi Gaza jilid pertama, saya ucapkan terima kasih banyak serta tunggu saja edisi keduanya. Dan bagi sobat yang masih belum membaca, anda bisa pergi ke perpustakaan terdekat di kota anda barangkali ada koleksi novel ini. Namun bila ingin memilikinya, sobat bisa mencarinya di toko buku terdekat atau bisa pesan via online di Diva Press Online dengan diskon 20%.